top of page

Vertigo atau Pusing Biasa? Begini Cara Membedakannya dan Mengatasinya

Vertigo adalah sensasi pusing yang membuat Anda merasa lingkungan sekitar berputar atau bergerak, meski sebenarnya tidak. Kondisi ini dapat disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam atau otak. Jika Anda mengalami vertigo yang berat, disertai dengan gejala lain seperti sulit bicara, kehilangan keseimbangan, atau pingsan, segera kunjungi Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. 

Apa saja ciri-ciri orang terkena vertigo? Dalam artikel ini, Anda akan menemukan informasi lengkap tentang jenis-jenis vertigo, gejala yang perlu diwaspadai, serta langkah-langkah pencegahan yang efektif.



Gejala Vertigo
source image: pexels.com


Apa Itu Vertigo?

Vertigo adalah kondisi yang membuat seseorang merasakan sensasi berputar atau bergerak, meskipun tidak ada gerakan nyata. Vertigo bukan penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan tertentu. Ada dua jenis utama vertigo:

  1. Vertigo Perifer: Disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam.

  2. Vertigo Sentral: Disebabkan oleh gangguan pada otak atau sistem saraf pusat.


Penyebab Vertigo

Vertigo dapat terjadi karena berbagai kondisi, di antaranya:


  1. BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo) Kondisi ini terjadi ketika partikel kecil di telinga bagian dalam bergerak ke area yang salah. Perubahan posisi kepala secara tiba-tiba, seperti saat bangun dari tempat tidur atau membungkuk dengan cepat, dapat memicu terjadinya BPPV.

  2. Infeksi Infeksi pada telinga bagian dalam, seperti labirinitis atau neuritis vestibular, dapat menyebabkan peradangan. Kondisi ini mengganggu sinyal antara telinga dan otak, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan dan sensasi pusing.

  3. Penyakit Meniere Penyakit ini ditandai dengan akumulasi cairan di telinga bagian dalam yang menyebabkan tekanan berlebih. Selain pusing berputar/vertigo, penderita juga sering mengalami gangguan pendengaran, tinnitus, dan perasaan penuh di telinga.

  4. Migrain Vestibular Pada beberapa orang, migrain dapat mempengaruhi sistem vestibular, yang berperan dalam menjaga keseimbangan. Migrain vestibular menyebabkan sensasi nyerikepala berdenyut,dapat disertai sensitivitas terhadap cahaya atau suara, dan sensasi pusing berputar. 

  5. Cedera Kepala atau Leher Trauma pada kepala atau leher dapat mengganggusistem keseimbangan tubuh. Cedera ini sering kali mempengaruhi telinga bagian dalam atau saraf yang bertugas mengatur keseimbangan.

  6. Efek Obat-obatan Beberapa obat, seperti antidepresan, aspirin, atau antibiotik tertentu, dapat memiliki efek samping yang mempengaruhi sistem keseimbangan tubuh. Jika Anda mengalami vertigo setelah mengkonsumsi obat tertentu, segera konsultasikan dengan dokter.


Gejala Vertigo yang Perlu Anda Waspadai 

  • Sensasi berputar.

  • Mual dan muntah.

  • Kehilangan keseimbangan.

  • Telinga terasa berdengingatau tinnitus.

  • Gerakan mata tak terkendali (nistagmus).

  • Kesulitan untuk berjalan (pada kasus vertigo sentral).


Cara Mencegah dan Mengatasi Vertigo

  • Hindari gerakan kepala secara tiba-tiba.

  • Konsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi.

  • Hindari stres berat.

  • Hindari alkohol dan kafein berlebih.


Pengobatan Vertigo

  • Konsultasi MedisPenting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan, seperti tes keseimbangan atau pencitraan, untuk mengetahui penyebab spesifik vertigo Anda.

  • Terapi Rehabilitasi VestibularTerapi ini bertujuan melatih sistem keseimbangan tubuh agar lebih kuat. Program rehabilitasi biasanya mencakup latihan fisik untuk mengurangi gejala dan meningkatkan koordinasi tubuh Anda.

  • Pengobatan FarmakologisObat-obatan tertentu, seperti antihistamin atau antiemetik, dapat diresepkan untuk meredakan gejala seperti mual dan pusing. Pada beberapa kasus, dokter juga mungkin memberikan obat khusus untuk menangani penyebab utama vertigo.

  • Prosedur OperasiOperasi mungkin diperlukan jika vertigo disebabkan oleh masalah struktural, seperti tumor atau kerusakan pada telinga bagian dalam. Prosedur ini hanya dilakukan jika pengobatan lain tidak memberikan hasil yang memadai.


Kesimpulan

Vertigo bukanlah penyakit, tetapi gejala yang dapat menjadi tanda gangguan kesehatan tertentu. Dengan mengenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya, Anda dapat mengurangi risiko serta mendapatkan penanganan yang tepat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai gejala vertigo, konsultasikan dengan dokter melalui layanan Poliklinik RS Darmo. Hubungi kami di 0896-3009-8900 untuk penjadwalan konsultasi atau segera ke IGD RS Darmo untuk penanganan cepat 24 jam kami (031-5676253)


Author: dr. Devina Nataliany

Editor: Lentera

Comments


bottom of page